TPI PT Cipta TPI | |
---|---|
Slogan | "Makin Indonesia Makin Asyik Aja" (2007-sekarang), "Makin Indonesia Makin Asyik" (2006-2007, "Makin Asyik Aja" (1998-2006), "Televisi Keluarga Anda" (1993-1998 |
Diluncurkan Percobaan | 23 Januari 1991 02 Januari 1991 |
Pemilik | PT Cipta Lamtoro Gung Persada (1991-2003) & PT. Media Nusantara Citra, Tbk. (2003-20...) |
Kantor pusat | Jl. Pintu II TMII, Kel. Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Jakarta Timur 13810 |
Saluran afiliasi Direktur Utama | TVRI (1991-1997), RCTI (2003-sekarang), Global TV (2003-sekarang) Sang Nyoman Suwisma (2005) |
Situs web | http://www.tpi.tv |
Galeri Logo
(1991-1998 dan 2000-2002) (1998-1999) (2002-2006)
Sejarah TPI
TPI memulai siarannya tanggal 02 Januari 1991 pada pkl. 08.00-10.00 WIB dan diresmikan tanggal 23 Januari 1991 oleh Presiden Soeharto melalui Studio 12 TVRI, Senayan, Jakarta Pusat. Sejak diresmikan itulah yang menjadi tanggal lahirnya TPI. Pada awalnya, TPI bertujuan untuk menayangkan acara-acara pendidikan. Untuk mendukung tujuan itu, TPI bekerja sama dengan Pustekkom Depdikbud (sekarang Depdiknas) untuk menayangkan acara-acara pendidikan. Saat awal siaran, TPI berbagi saluran dengan TVRI untuk menyebarkan misi pendidikan ke seluruh Indonesia. Karena itulah, TPI hanya bersiaran selama 4 jam setiap Senin hingga Sabtu. Namun, Juni 1991 TPI menambah durasinya menjadi 6,5 jam kemudian Desember 1991 bersiaran 9 jam dan seterusnya.
Mulai September 1991, TPI memiliki kanal sendiri khusus untuk kota Jakarta, yaitu kanal 37 UHF. Itu semua karena TPI saat itu sedang belajar untuk mandiri. Namun, untuk daerah lain TPI tetap berbagi saluran dengan TVRI karena TPI belum memiliki modal cukup untuk bersiaran nasional dengan kanal sendiri.
Pada tahun 1994, secara perlahan TPI mulai mencampur unsur pendidikan dengan unsur hiburan. Yaitu dengan memasukkan musik dangdut sebagai musik hiburan. Perlu diketahui, bahwa TPI merupakan televisi swasta pertama yang fokus terhadap musik dangdut, musik yang saat itu sebagai musiknya kelas bawah. Selain itu, TPI juga menayangkan acara hiburan lainnya yaitu Lenong Bocah yang akhirnya mengangkat TPI dikenal masyarakat luas. Namun, TPI tidak meninggalkan unsur pendidikan, yaitu dengan menayangkan acara-acara dari Discovery Channel dan National Geographic Channel.
Tahun 1995, TPI berpisah saluran dengan TVRI karena mulai tahun 1995 TVRI akan bersiaran pagi hari seperti TPI saat masih bergabung dengan TVRI. Dan sejak itu pula, TPI berusaha untuk bisa bersiaran secara mandiri ke seluruh Indonesia.
Tahun 1998, TPI betul-betul meninggalkan unsur pendidikan karena menjelang abad millenium, masyarakat mulai merasa jenuh dengan tayangan-tayangan pendidikan yang terkesan monoton dan menggurui. Untuk membuktikan itu, TPI mengubah logonya yang sebelumnya berbentuk segitiga berwarna merah-putih menjadi berbentuk lingkaran bertulis "Televisi Keluarga Indonesia", meskipun jika disingkat tetap TPI. Dan TPI memindahkan logonya ke sebelah kiri karena sudah mengalami musim Reformasi, musim dimana Departemen Penerangan tidak ikut campur atas kehidupan media massa. TPI pun menjadi televisi swasta pertama yang memindahkan logonya ke sebelah kiri. Dan tahun 1998, TPI belajar untuk menayangkan acara-acara hiburan agar bisa bersaing dengan televisi swasta lainnya.
Namun tahun 2000, TPI kembali menggunakan logo awal karena logo ke-2 tidak sesuai dengan kepribadian TPI. Maka dari itu, sejak tahun 2000-2002 TPI menggunakan logo awal walaupun station id-nya tetap memakai logo ke-2. Pada tahun 2000, TPI semakin dikenal masyarakat luas karena TPI mendapatkan hak siar atas Liga Inggris, liga sepakbola paling populer di seluruh dunia. Sejak itu, nama TPI makin terangkat. Hak siar ini berakhir tahun 2002 karena tahun 2003 hak siar Liga Inggris berpindah ke TV-7 (sekarang Trans 7).
Tahun 2002, TPI mengubah logonya kembali karena tidak sesuai dengan image sebagai Televisi Keluarga. Maka dari itu, TPI mengubah logonya menjadi gambar bola dunia dengan 3 bulan sabit agar TPI terlihat lebih elegan. Setelah TPI berlogo baru, TPI berusaha meningkatkan segmen dari menengah ke bawah menuju segmentasi menengah ke atas dengan menayangkan acara-acara luar negeri, seperti Ultimate Fighting Championship, Dawsons Creek, dan lain-lain.
Tahun 2003, PT. Bhakti Investama, Tbk. membayar hutang-hutang TPI sebesar kurang lebih 285 milyar Rupiah kepada PT. Indosat, Tbk.. Dan sejak saat itu, PT. Cipta Lamtoro, Tbk. sebagai induk TPI membagi sebagian sahamnya pada Bhakti Investama karena telah berjasa menyelamatkan TPI. Dan pertengahan 2003, Bimantara Citra, yang merupakan anak usaha Bhakti Investama membeli 66,6 % saham TPI dari Cipta Lamtoro dan Bimantara Citra mendirikan induk usaha untuk menaungi TPI bersama RCTI dan Global TV, yaitu Media Nusantara Citra (MNC).
Pada tahun 2004, TPI membuat sebuah kontes untuk mengangkat musik dangdut agar bisa naik kelas. Kontes itu bernama Kontes Dangdut TPI (KDI). Kontes ini dikonsep seperti Indonesian Idol, bahkan American Idol. Karena konsep itulah, KDI dikenal masyarakat luas dan saat itu dangdut naik kelas dari yang awalnya musik kelas bawah menjadi musik kelas atas, bahkan semua kalangan karena KDI.
Tahun 2006, MNC memutuskan secara resmi menguasai 75% saham TPI dari sebelumnya 66,6%. Sedangkan 25%-nya diberikan untuk pemilik lama, yaitu Cipta Lamtoro. Dan saat itu MNC mengangkat Mayjen. TNI. (purn.) Sang Nyoman Suwisma, komisaris Bimantara, untuk menjadi direktur utama TPI. Sedangkan komisaris utama dijabat Dandy Nugroho Rukmana, mantan direktur utama TPI 2002-2004 yang juga direktur dari Cipta Lamtoro, untuk memenuhi rasa keadilan antara pemilik lama dengan pemilik baru.
Acara-acara TPI
Acara-acara TPI di tahun 1990-an, diantaranya:
- Edutainment Matematika
- Belajar Bahasa Inggris
- Asah Asih Asuh
- I-Witness
- Lenong Bocah
- Kuis Dangdut
- Ngelaba
- Ludruk Humor Kirun
- Selamat Pagi Indonesia (tahun 2006 Lintas Pagi)
- Lintas Sore (tahun 1996 menjadi Lintas 5)
- Liga Belanda
- In Dangdut
- Kring-kring Olala
- Tom and Jerry
- Woody Woodpecker
- Pro dan Kontra
- dan masih banyak yang lainnya
- Pink Panther
- Ninja Boy
- Mr. Bean
- Liga Inggris (2000-2003)
- Cafe Dangdut
- Formula 1 (2002-2004)
- Asep Show (tiap tahun selama Ramadan)
- Amor Klik Dot Com
- 30 Meter (30 menit tertawa)
- Game Zone
- Komunikata
- Ultimate Fighting Championship
- Dawsons Creek
- Oke oke Bos
- James Bono
- Takeshi Castle (Benteng Takeshi)
- TPI Fighting Championship
- Gentayangan
- Chatting (Canda Itu Penting)
- Liga Spanyol (2003-2004)
- Kontes Dangdut TPI (KDI)
- KDI Duet Dahsyat
- KDI Tebar Pesona
- Rahasia Illahi
- Takdir Illahi
- API (Audisi Pelawak TPI)
- Show Time
- Smash (program talent show bulu tangkis)
- My Team (program talent show sepakbola)
- Dangdut Mania
- Sinema Asyik Bollywood
- dan masih banyak yang lainnya
- Bengkel Hati
- Nikmatnya Sedekah
- Curhat Bareng Teteh
- Majelis Adz-Dzikra
- Lintas Pagi
- Sekolah Rumah YPBB
- Upin dan Ipin
- Sinema Asyik
- Grebek Pasar
- Ala'mak
- Nekadz
- Ngerjain Poll
- Kribo (Kriminal Heboh)
- Jendela
- Sidik
- Lintas Siang
- Go Show
- Kera Sakti
- Lintas 5
- Ninja Warrior
- Hari yang Aneh (versi baru)
- Si Mamat Anak Pasar Jangkrik
- Nino Manusia Ikan
- Starbuzz
- Aku dan Bintang
- Lintas Malam
- dan masih banyak yang lainnya
Direktur Utama :Sang Nyoman Suwisma
Wakil Direktur Utama :Nana Putra
Direktur Programming dan Production :Erwin Richard Andersen
Direktur Finance, Accounting, and Technology :Ruby Panjaitan
Direktur Human Resource and General Service :M. Yarman
Susunan Komisaris TPI
Komisaris Utama :Dandy Nugroho Rukmana
Wakil Komisaris Utama :Hary Tanoesoedibjo
Komisaris I :B. Rudijanto Tanoesoedibjo
Komisaris II :M. Tarub
Komisaris III :Mulyawan Pahala Guptha
Komisaris IV :Agus Mulyanto
Daftar Direktur Utama TPI
- Hj. Siti Hardiyanti Rukmana (1991-1998)
- Tito Sulistio (1998-2002)
- Dandy Nugroho Rukmana (2002-2004)
- Hidajat Tjandradjaja (pjs.) (2004-2005)
- Sang Nyoman Suwisma (2005-20...)
TPI hadir di puluhan kota di Indonesia, diantaranya:
Banda Aceh | Aceh | E34 | |
Bandar Lampung [Tanjungkarang] | Lampung | E24 | |
Bandung | Jawa Barat | E62 | |
Banjarmasin | Kalimantan Selatan | E36 | |
Batam Bengkulu | Kepulauan Riau Bengkulu | E41 E40 | |
Cirebon | Jawa Barat | E44 | |
Denpasar | Bali | E33 | |
Garut | Jawa Barat | E28 | |
Jakarta | DKI Jakarta | E37 | |
Jember | Jawa Timur | Planned | |
Kediri | Jawa Timur | E59 | |
Madiun | Jawa Timur | E38 | |
Makassar [Ujung Pandang] | Sulawesi Selatan | E29 | |
Malang | Jawa Timur | E36 | |
Manado | Sulawesi Utara | E46 | |
Mataram | Nusa Tenggara Barat | E52 | |
Medan | Sumatera Utara | E25 | |
Padang | Sumatera Barat | E41 | |
Palangkaraya | Kalimantan Tengah | E41 | |
Palembang | Sumatera Selatan | E38 | |
Palu | Sumatera Tengah | E25 | |
Pekanbaru | Riau | E34 | |
Pontianak | Kalimantan Barat | E37 | |
Purwokerto | Jawa Tengah | E43 | |
Samarinda | Kalimantan Timur | E53 | |
Semarang | Jawa Tengah | E31 | |
Sukabumi | Jawa Barat | E26 | |
Sumedang | Jawa Barat | E31 | |
Surabaya | Jawa Timur | E32 | |
Tegal | Jawa Tengah | E61 |
Yogyakarta | DI Yogyakarta | E26 |
saya mau tau daftar2 film box office gtu macam kyk 'crow' dll yg prnah tayang di TPI kira2 taun 2002-2003 mgkin? Bisa disebutkan?
BalasHapuscartoon cartoon tiap sore jaman
BalasHapusdulu tuh apa saja
T.P.I itu kren banget jaman dulu ada acara cartoon tiap sore, trus film laga, mlem nya acara paporit GENTAYANGAN UKA-UKA , si entong
BalasHapusklo bisa adain lagi dong ,
Hallo, bisa tolong di bantu gak ya, dulu awal tahun 90an ada acar dokumentasi soal alam di TPI tanyang nya jam 7 ato 8 mlm gt. Judul nya apa aja ya? Saya ingat ada beberapa.. tp lama2 menghilang
BalasHapusFilm Yang YANG MENCERITAKAN HANTU JERUK BALI, ceritanya ada anak bermain dengan kawan kawannya kemudia kebelet,trus kencing pohon bambu trus dilempar hantu jeruk bali,JUDULNYA APAAA?? Please, Film film jenis kayak gitu ada yang ingat atau tau?
BalasHapusMiss si entong
BalasHapusAda yang ingat ga judul film seri di tpi tahun 90an yang bercerita tentang peraahabatab anak?
BalasHapusSamaaa saya juga nyari judul film seri ini...
Hapus