Rabu, 14 Oktober 2009

RCTI

RCTI

RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia) adalah stasiun televisi swasta pertama di Indonesia. RCTI pertama mengudara pada 13 November 1988 dan diresmikan 24 Agustus 1989 dan pada waktu itu, siaran RCTI hanya dapat ditangkap oleh pelanggan yang memiliki dekoder dan membayar iuran setiap bulannya. RCTI melepas dekodernya pada 24 Agustus 1990. Pemerintah mengizinkan RCTI melakukan siaran bebas secara nasional sejak tahun 1990 tapi baru terwujud pada akhir 1991 setelah membuat RCTI Bandung pada 1 Mei 1991. RCTI termasuk stasiun televisi yang besar di Indonesia. Sejak Oktober 2003, RCTI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok perusahaan media yang juga memiliki Global TV dan TPI.

Motto RCTI adalah "SEMAKIN OKE".

RCTI
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
Header2.jpeg
Slogan"RCTI OKE" (1994-sekarang), Saluran Informasi & Hiburan (1991-1992), Menghadirkan Pentas Dunia Di Rumah Anda (1989-1991)
Mengudara


Percobaan


24 Agustus 1989

13 November 1988

PemilikPT. Media Nusantara Citra, Tbk.
Kantor pusatJl. Perjuangan, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530
Saluran afiliasi



Direktur Utama
Global TV (2001-sekarang), TPI (2003-sekarang), SCTV (1990-1996), Metro TV (2000-2003)
Sutanto Hartono (2008)

Situs webhttp://www.rcti.tv/






Asal Usul
RCTI merupakan televisi swasta pertama di Indonesia. Tujuannya adalah sebagai alternatif atas tontonan menarik yang sebelum 1989 dikuasai oleh TVRI yang saat itu menjadi corong pemerintah untuk mempropagandakan Orde Baru yang berkuasa saat itu. RCTI pertama kali bersiaran tanggal 13 November 1988 dan saat itu siaran-siaran RCTI hanya dapat ditangkap oleh dekoder karena kekhawatiran pemerintah bahwa RCTI nantinya akan menyaingi TVRI jika disiarkan secara bebas. Namun, para direktur RCTI dan PT. Bimantara Citra, Tbk., selaku pendiri RCTI meyakini pemerintah bahwa RCTI tidak akan menyaingi TVRI. Akhirnya, RCTI mengudara secara resmi tanggal 24 Agustus 1989 bertepatan dengan ulang tahun TVRI ke-27. Saat awal siaran, RCTI hanya menayangkan acara-acara luar negeri karena modalnya lebih murah jika dibandingkan dengan memproduksi sendiri yang biayanya jauh lebih mahal. Karena setiap hari pelanggan dekoder RCTI semakin bertambah di wilayah Jabodetabek, maka pemerintah akhirnya mengizinkan RCTI untuk bersiaran secara bebas mulai 24 Agustus 1990. Saat itu pula di Surabaya PT. Bimantara Citra, Tbk. juga mendirikan stasiun televisi yang bertujuan menayangkan acara-acara RCTI di Surabaya, yaitu SCTV. Saat itu pula, RCTI dan SCTV dikenal sebagai "saudara kembar" karena RCTI dan SCTV selalu bersama menayangkan acara-acara yang ditayangkan RCTI meskipun waktu tayang antara RCTI dan SCTV selalu berbeda.
Setelah sekian lama bersiaran lokal di kota Jabodetabek, akhirnya bulan November 1990 RCTI bersiaran secara nasional, namun hal itu baru direalisasikan tahun 1991 saat meluncurkan RCTI Bandung yang bertugas merelay acara-acara RCTI di Jakarta, tapi susunan acaranya berbeda. Setelah sukses dengan RCTI Bandung-nya, akhirnya awal tahun 1992 RCTI bersiaran secara nasional, diantaranya Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Padang, Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Ambon, Jayapura, dan hingga akhirnya tahun 1993 RCTI sudah bisa disaksikan di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1996, terjadi kekisruhan antar pemilik saham RCTI dan SCTV. Itu semua karena pemilik saham SCTV merasakan ketidakadilan yang dilakukan oleh PT. Bimantara Citra, Tbk. yang lebih me-nomor satu-kan RCTI ketimbang SCTV. Karena itulah, RCTI dan SCTV memutuskan untuk berpisah dan menjalankan kehidupannya sendiri-sendiri.
Tahun 1999, RCTI merupakan televisi swasta pertama yang melakukan reformasi besar-besaran dalam susunan manajemen. Hampir semua susunan direksi dan komisaris dirombak total untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang sempat merugi karena krisis moneter tahun 1997 lalu.
Setelah 4 tahun menyendiri, akhirnya RCTI memiliki 2 stasiun televisi yang menjadi teman RCTI, yaitu Metro TV dan Global TV. PT. Bimantara Citra Tbk. mendirikan Global TV (PT. Global Informasi Bermutu, Tbk.) pada tahun 1999 dan memiliki 70% saham atas Global TV dan juga memodali berdirinya Metro TV (PT. Media Televisi Indonesia, Tbk.) dan memiliki 25% saham Metro TV. Namun, pada tahun 2002, PT. Bimantara Citra, Tbk. berganti manajemen setelah dibeli PT. Bhakti Investama, Tbk. Pemilik baru dari PT. Bimantara Citra, Tbk. menilai Metro TV kurang memberikan keuntungan berarti dan segmentasinya tumpang tindih dengan RCTI. Hingga akhirnya Bimantara menjual 25% saham Metro TV dan Juli 2003 Bimantara membeli 75% saham PT. Cipta TPI, Tbk. dan langsung menempatkan para direksi baru di TPI. Dan pada Oktober 2003, PT. Bimantara Citra, tbk. mendirikan induk usaha untuk RCTI, TPI, dan Global TV, yaitu PT. Media Nusantara Citra, Tbk.

Acara-acara RCTI
Pada awal siarannya, RCTI hanya menayangkan acara-acara luar negeri karena saat itu modal untuk membuat tayangan sendiri belum cukup jika dibandingkan dengan membeli tayangan-tayangan luar negeri. Namun, karena masyarakat Jabodetabek juga menginginkan informasi-informasi akurat, akhirnya RCTI menayangkan acara berita pertama di televisi swasta nasional dengan nama SEPUTAR JAKARTA pada November 1989. Namun, karena tahun 1990 sudah mendapatkan izin bersiaran nasional, sejak itu pula SEPUTAR JAKARTA berubah nama menjadi SEPUTAR INDONESIA dan menjadi program berita andalan masyarakat Indonesia selain DUNIA DALAM BERITA dan BERITA NASIONAL.
Berikut acara-acara RCTI saat pertama siaran:
  1. Seputar Jakarta
  2. 21 Jumpstreet
  3. Tour of Duty
  4. Wonder Woman
  5. ALF
  6. Mc Gyfer
  7. Flash
  8. Knight Rider
  9. Batman
  10. The Love Boat
  11. Major Dad
  12. MTV Asia Tenggara
  13. Doraemon
Setelah sekian lama menayangkan acara-acara luar negeri, akhirnya RCTI memberanikan diri untuk menayangkan acara-acara lokal produksi dalam negeri.
Berikut acara-acara lokal RCTI yang tayang pada tahun 1990-an
  1. Lenong Rumpi
  2. Gara-gara
  3. Opera 3 Zaman
  4. Si Doel Anak Sekolahan
  5. Ba'so (Bagito Show)
  6. Tuyul dan Mbak Yul
  7. Jin dan Jun
  8. Jinny Oh Jinny
  9. Si Buta dari Goa Hantu
  10. Wiro Sableng
  11. Keluarga Cemara
  12. Moddy si Juragan Kost
  13. Si Manis Jembatan Ancol
  14. Toloy si Bocah Sakti
  15. Robin
  16. Planet Football
  17. Cinema-cinema
  18. Kata Berkait
  19. Kuis Piramida
  20. Kuis Jari-jari
  21. dan masih banyak yang lainnya
Tidak hanya hiburan saja, RCTI juga memiliki tayangan-tayangan berita yang ternama di Indonesia. Pada tanggal 09 Februari 2009, seluruh program-program berita RCTI dilebur menjadi satu nama, yaitu SEPUTAR INDONESIA.
Berikut nama-nama acara berita RCTI
  1. Seputar Jakarta (namun mulai tahun 1990 berubah menjadi Seputar Indonesia)
  2. Buletin Malam (tayang bulan November 1990, dan tahun 2009 berubah menjadi Seputar Indonesia Malam)
  3. Nuansa Pagi (tayang Agustus 1993, dan tahun 2009 berubah menjadi Seputar Indonesia Pagi)
  4. Buletin Siang (tayang Agustus 1993, dan tahun 2009 berubah menjadi Seputar Indonesia Siang)
  5. Indonesia Today (program berita bahasa Inggris yang tayang tahun 1997 hingga 2001)
  6. Sekilas Info
Selain itu, RCTI memiliki acara-acara sport yang menjadi favorit pencinta olahraga.
Berikut acara-acara olahraga:
  1. Liga Italia Serie A (1991-2003)
  2. Liga Champions (1996-sekarang)
  3. Liga Jerman (2002-2004)
  4. Liga Spanyol (2005-2008)
  5. Liga Marlboro (2000-2001)
  6. Formula 1 (1998-2001)
  7. Sabuk Emas RCTI
Di tahun 2000-an, acara-acara RCTI juga tidak kalah kerennya. Namun, tidak hanya sinteron dan berita saja yang menjadi prioritas, RCTI juga menghadirkan tayangan-tayangan kuis, reality show, infotainment, dan lain-lain.
Berikut nama-nama acara RCTI tahun 2000-an
  1. Gerhana
  2. Selamat Datang Pagi
  3. Angin Malam
  4. Ketoprak Humor
  5. Welcome Dance
  6. Kecil-kecil Jadi Manten
  7. Mandragade
  8. Bidadari
  9. Kisah Sedih di Hari Minggu
  10. Pernikahan Dini
  11. Who Wants to be a Millionaire
  12. Serial TV Ada Apa Dengan Cinta
  13. Silet (infotainment)
  14. Cek & Ricek
  15. Panji Manusia Millenium
  16. Pelangi di Matamu
  17. Joged
  18. Indonesian Idol
  19. Indera Ke Enam
  20. Incen
  21. Carita de Angel
  22. Betty La fea
  23. Nirmala
  24. Liontin
  25. Pangeran Penggoda
  26. Putri yang Terbuang
  27. Intan
  28. Namaku Mentari
  29. Eneng dan Kaos Kaki Ajaib
  30. Go Spot
  31. dan masih banyak lagi acara-acara yang lain
Dan inilah acara-acara RCTI yang sedang tayang:
  1. Siapa Lebih Berani
  2. Seputar Indonesia
  3. Dahsyat
  4. Silet
  5. Sergap
  6. Kabar-kabari
  7. Cek & Ricek
  8. Mata-mata
  9. Minta Tolong
  10. Doa dan Karunia
  11. Safa dan Marwah
  12. Cinta dan Anugerah
  13. Masihkah Kau Mencintaiku??
  14. Tak Ada yang Abadi
  15. Hits
  16. OB Shift 2
Susunan Direksi RCTI
Direktur Utama :Sutanto Hartono
Direktur Programming :Harsiwi Achmad
Direktur Keuangan :Beti P. Santoso
Direktur Sales & Marketing :Rudy Ramawi
Direktur Corporate Affairs :Syafril Nasution

Susunan Komisaris RCTI
Komisaris Utama :B. Hary Tanoesoedibjo
Wk. Komisaris Utama :M. Tachril Sapi'ie
Komisaris I :B. Rudijanto Tanoesoedibjo
Komisaris II :Komjen. (Pol) (Purn.) Drs. Posma L. Tobing
Komisaris III :Oeriyanto Guyandi

Berikut nama-nama Direktur Utama RCTI
  1. Peter F. Gontha (1989-1990)
  2. J. P. Soebandono (1990-1991)
  3. M. S. Rallie Siregar (1991-1999)
  4. Nenny Soemawinata (1999-2000)
  5. Harry Kuntoro (Pjs.) (2000-2000)
  6. Wisnu Hadi (2000-2003)
  7. Hary Tanoesoedibjo (2003-2008)
  8. Sutanto Hartono (2008-20...)
Jangkauan Siaran
Saat ini RCTI hadir di 47 kota di Indonesia, diantaranya:
Ambon
Maluku E12
Balikpapan Kalimantan Timur E30
Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam E28
Bandar Lampung Lampung E32
Bandung Jawa Barat E50
Banjarmasin Kalimantan Selatan E30
Banyumas/Purwokerto Jawa Tengah E41
Batam Kepulauan Riau E43
Batu Sangkar Sumatera Barat E31
Bengkulu Bengkulu E30
Bukittinggi Sumatera Barat E58
Cirebon Jawa Barat E30
Denpasar Bali E35
Garut Jawa Barat E34
Jakarta DKI Jakarta E43
Jambi Jambi E33
Jayapura Papua E24
Jember Jawa Timur E58
Kediri Jawa Timur E57
Kendari Sulawesi Tenggara E26
Kotabaru Kalimantan Selatan E54
Kupang Nusa Tenggara Timur
E12
Lhokseumawe Nanggroe Aceh Darussalam E24
Madiun Jawa Timur E42
Makassar [Ujung Pandang] Sulawesi Selatan E33
Malang Jawa Timur E40
Manado Sulawesi Utara E30
Mataram Nusa Tenggara Barat E10
Medan Sumatera Utara
E33
Merauke Papua E11
Padang Sumatera Barat E43
Painan Sumatera Barat E32
Palangkaraya Kalimantan Tengah E31
Palembang Sumatera Selatan
E24
Palu Sulawesi Tengah E27
Pangkalpinang Bangka-Belitung E50
Pekanbaru Riau E22
Pontianak Kalimantan Barat E9
Sabang Nanggroe Aceh Darussalam E11
Samarinda Kalimantan Timur E43
Sawahlunto Sumatera Barat E30
Semarang Jawa Tengah E33
Serang Banten E59
Surabaya Jawa Timur E30
Surakarta [Solo] Jawa Tengah
E40
Tegal Jawa Tengah E59
Yogyakarta DI Yogyakarta E32

Referensi
http://www.rcti.tv/






Tidak ada komentar:

Posting Komentar